21 Desember 2012

My Live In Story


Mungkin hanya sekedar cerita singkat bagaimana kegiatan Live In yang diadakan oleh sekolah kami.

Berikut merupakan Cerita singkatku selama Live In.

Semagung, Desa Banjaroya, Kec. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.




Perjalanan kami di menuju Yogyakarta dimulai pada tanggal 15 Desember 2012. Sekitar pukul 22:00 kami telah berkumpul di Sekolah kami tercinta SMA Santa Maria 3. Sayang Bus yang akan membawa kami menuju Jogjakarta harus terlambat hingga akhirnya kami berangkat pada pukul 02.30 keesokan harinya, 16 Desember 2012. Tidak terasa 12 jam perjalanan telah terlewati diselingi beberapa kali istirahat di tempat peristirahatan. Akhirnya sekitar pukul 14.30 kami tiba di tempat Live In kami, disana bus yang kami naiiki tidak dapat mengantar kami menuju tempat Live In. Kami pun naik ke kendaraan kecil. Sekitar pukul 15.00 kami tiba di Gereja Promasan. Dari gereja tersebut kami diantar kembali menuju tempat Live In kami, yaitu di Dusun atau Wilayah Semagung, Desa Banjaroya, Kec. Kalibawang, Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setelah tiba di wilayah semagung, kami dikumpulkan di rumah salah satu warga. Disana kami menyantap makan siang yang telah disediakan. Setelah selesai makan siang, satu per satu dari kami dipanggil dan dijemput oleh orang tua angkat kami selama kegiatan Live In ini berlangsung. 

Selama kegiatan Live In kami dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 2-3 orang. Kali ini teman sekelompokku adalah Andika. Aku dan Andika, dijemput oleh Bapak Antonius dan diterima di rumahnya. Sesampainya disana kami belum melakukan aktifitas apapun, disanan kami hanya melepas lelah akibat perjalanan kami menuju tempat ini. Namun disini kami kagum, karena kami merasa seperti berada di tengah keluarga kami. Walaupun orang-orang disekitar kami baru kami kenal, namun mereka memberikan sambutan dan penerimaan pada kami layaknya keluarga.

Sore harinya kami mengunjungi Goa Maria Lourdes Sendangsono. Disini kami kembali terkagum-kagum meihat tempat yang begitu indah. Dihiasi lampu-lampu taman, kami pun mulai mengabadikan keindahan tempat ini melalui kamera yang kami bawa. Tak terasa kurang lebih 1 jam telah kami habiskan untuk menikmati keindahan tempat ini. Sekitar pukul 18.00 kami telah kembali berada di rumah Bapak Antonius, disini kami disuguhkan makan malam oleh Ibu Kasmiati. Setelah selesai makan malam kami pun kembali beristirahat, untuk mempersiapkan diri esok hari.

Esok harinya, 17 Desember 2012 kami terbangun dari tidur kami. Sekitar pukul 06.00 pagi kami mulai menyiapkan diri untuk aktifitas kami hari ini. Tak diduga, pada pukul 07.00 pagi Ibu Kasmiati datang dan menyuguhkan segelas the manis hangat, ditemani snack-snack kecil. Kami pun semakin menganggap tempat ini layaknya rumah kami sendiri. Pagi itu sekitar pukul 08.00 kegiatan kami hanya sekedar membantu membersihkan halaman rumah dari daun-daun kering. Rasanya pekerjaan kami belum tuntas kami kerjakan namun sekitar pukul 09.00 Ibu Kasmiati kembali datang, dan menyuruh kami untuk sarapan pagi. Setelah sarapan, kami tidak melakukan kegiatan apapun kembali. Letak ladang Bapak Antonius yang cukup jauh dari rumahnya membuat kami tidak pergi ke Ladang pada hari itu. 

Sekitar pukul 13.00 kami berangkat ke tempat berkumpul kami yang pertama, disana kami belajar untuk membuat Rosario dari bahan-bahan yang sederhana. Pukul 16.00 kegiatan kami pun selesai, kami pun kembali pulang dan beristirahat. Malam harinya pada pukul 19.00 kami mengikuti doa lingkungan bersama. Setelah doa lingkungan kami pun mendengar renungan-renungan yang berkaitan dengan kegiatan Live In kami disini. Sekitar pukul 21.30 kami telah kembali ke rumah. Kami pun bersiap untuk kepulangan kami besok. Perasaan yang bercampur aduk, antara senang juga terharu membuatku sulit untuk memejamkan mata dan terlelap malam itu. 

18 Desember 2012, Hari ini merupakan hari terakhir kami dalam kegiatan Live In ini. Pagi harinya kami telah siap untuk perjalanan kami pulang. Ibu Kasmiati memberikan oleh-oleh berupa kerupuk, dan gula aren khas. Setelah itu, kami pun berpamitan pada Bapak Antonius dan Ibu Kasmiati yang telah menjadi orang tua angkat yang sangat baik pada kami selama kegiatan Live In ini. Pada pukul 07.00 kami telah siap untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, tak lupa kami singgah di tempat untuk membeli oleh-oleh, juga tak lupa mengunjungi Malioboro, Yogyakarta. Perjalanan pulang yang panjang rasanya sudah tak terasa lagi, dan pada akhirnya pada 19 Desember 2012 sekitar pukul 03.00 kami telah kembali di SMA Santa Maria 3 Cimahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar