22 Oktober 2012

Corel Draw X-4

 Reposted from : http://wulanjulia12.blogspot.com/2012/10/corel-draw-x-4.html

DESAIN  GRAFIS

Pada era teknologi informasi saat ini penyampaian informasi dan komunikasi menggunakan design graphis sudah merupakan suatu kebutuhan yang pokok. Sejak diperkenalkannya konsep GUI (Graphical User Interface) maka semakin banyak pula perangkat lunak yang memanfaatkan gambar dalam bentuk icon yang digunakan sebagai pengganti perintah – perintah dalam bentuk teks.


Terdapat 5 kelompok pengolah grafis berdasarkan fungsi pemakaiannya, yaitu :

1.       Aplikasi pengolah Tata Letak / Layout
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan sejenisnya. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Adobe FrameMaker , Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher , Quark Xpress 

2.       Aplikasi Pengolah Vektor / Garis
Program ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression , Micrografx Designer

3.       Aplikasi pengolah Pixel / Gambar
Program dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah : Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX , Wright Image 

4.      Aplikasi Pengolah Film / Video
Program dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah : Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD Creater, Nero Ultra Edition

5.       Aplikasi Pengolah Multimedia
Digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, Ovation Studio Pro

Tipe grafis komputer terbagi atas 2 kelompok yaitu :
1.        Gambar Non digital adalah gambar dengan menggunakan media yang bukan komputer.  contoh : sketsa, gambar di kanvas, siluet, dll
2.  Gambar Digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah gambar di computer, pemotretan dengan kamera digital atau media lain dan disimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi menjadi 2 jenis yaitu
a.      Bitmap :
  • Ketajaman dibentuk dari pixel (picture element)/dot/titik-titik berwarna
  • Macam software : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Ms Photo Editor, Macromedia Firework dll
  • Keuntungan memori yang digunakan kecil, tetapi ukuran file besar
  • Resolusi Dependent artinya setiap gambar mempunyai pixel yang pasti dan tidak berubah akibatnya gambar terlihat kotak-kotak jika diperbesar
  • Ekstensi : bmp, tif, tiff, jpg, jpeg, gif, pix, png.
  • Kehalusan gambar ditentukan oleh dpi (dot per inch)
b.      Vektor :
  • dibentuk oleh kurva dan garis berdasarkan rumus matematis
  • Resolusi Independent artinya setiap gambar vector dapat diubah keberbagai ukuran tanpa merubah kualitas gambar serta ketajaman warnanya atau dapat disebut dengan Scalable/Resize
  • Macam software : CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, dll
  • Keuntungan file kecil tetapi memori yang digunakan besar
  • Kehalusan gambar tergantung pada output device seperti  Monitor dan printer.
Perbandingan Bitmap dan Vektor dapat kita lihat sebagai berikut :
Vektor
Bitmap
Tidak pecah ketika diperbesar
Pecah ketika diperbesar
Ukuran file yang dihasilkan kecil
Ukuran file yang dihasilkan lebih besar
Kualitas gambar tidak tergantung banyaknya pixel
Kualitas gambar tergantung banyaknya pixel
Tersusun dari garis dan kurva
Tersusun dari titik – titik/ dot/pixel
Atribut pada citra grafis Komputer :1.  Warna grafis yaitu terdiri dari warna dasar yaitu hitam putih/BW (Black White) sedangkan :    a.  RGB (Red Green Blue), mode RBG biasanya digunakan untuk visualisasi di monitor      Tinta proses adalah tinta yang digunakan untuk mereproduksi warna dengan proses cetak tertentu seperti Offset Lithography, Rotogratuve, Letterpress atau sablon   b. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). mode CMYK banyak digunakan untuk percetakan yang memerlukan separasi / gradasi warna lebih banyak. Teknologi alat yang dipakai seperti CCD / PMT pada Scanner atau camera digital, CRT / LCD pada display monitor. Perhatikan tabel perbandingan dibawah ini 
RGB
CMYK
·  Red Green Blue (merah, hijau, biru)
·  RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
·  Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
·  Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih
·  Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru, merah, kuning dan hitam )
·  CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
·  CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
·  Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam
2.  Resolusi grafis yaitu jumlah pixel yang dimiliki suatu citra, makin tinggi resolusi suatu citra makin tinggi kualitasnya maka makin halus gambarnya. Resolusi dapat dinyatakan dalam satuan dpi (dopt per inch), ppi(pixel per inch). Berikut tabel perbandingan beberapa tipe (grafis) bitmap
Tipe file
Kelebihan
Kekurangan
BMP
·      Didukung oleh hampir semua aplikasi pengolah gambar.
·      Tidak ada data gambar yang hilang (lossless)
Ukuran file yang besar
JPEG
·      Ukuran gambar kecil
·      Jumlah warna sampai 32 bit
Ada gambar yang hilang jika dikompresi tinggat
 tinggi (lossy)
GIF
·      Mendukung gambar animasi
·      Tidak ada data yang hilang (lossless)
·      Mendukung transparasi
Jumlah warna hanya 8 bit
PNG
·      Tidak ada data yang hilang (lossless)
·      Jumlah warna sampai 64 bit
·      Mendukung transparasi
Tidak mendukung animasi
TIFF
·      Mendukung gambar vector
·      Tidak ada data yang hilang (lossless)
·      Jumlah warna sampai 32 bit
·      Mendukung transparansi
Tidak mendukung animasi
3.  Tipe file, masing-masing tipe file memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Ada tipe file yang terkompresi seperti gambar berekstensi jpg dan jpeg, file tersebut memiliki penyimpanan yang relatif kecil pada computer. Untuk standar di percetakan atau penerbitan, biasanya digunakan file bertife tiff atau tif untuk citra bitmap, dan file bertipe eps untuk citra vector  
COREL DRAW  X-4
Setelah kita mengenal dan mengetahui kegunaan dari berbagai macam software desain grafis, sekarang kita akan mulai mempelejari salah satu dari sekian banyaknya software desain grafis yaitu Coreldraw
Memulai Corel Draw X4Ketika kita mengaktifkan Corel Draw X4 maka tampilan awal yang akan muncul adalah sebagai berikut:

Kemudian klik New Blank Document, maka akan muncul tampilan seperti berikut dan kita lihat bagian-bagian dari layar Corel Draw X4 :
 
Keterangan gambar :
a.   Menu Bar  : Tempat sejumlah menu seperti File, Edit, View, Layout, Arrange, dll
b.   Toolbar Standard : Tempat icon yang mewakili perintah yang sering kita gunakan seperti membuat file baru, menyimpan, meng-copy, dllc.   Toolbar Property : Merupakan kumpulan peralatan yang sesuai dengan objek yang kita pilih, bagian toolbar properti yang menunjukkan posisi koordinat x dan y suatu objek, dan menunjukkan pula ukuran tinggi dan lebar suatu objekd.  Color Pallete : Merupakan fasilitas untuk pewarnaan objek. Dalam keadaan default warna yang disediakan adalah mode warna CMYK. Untuk menampilkan mode warna lain adalah dengan memilih menu Windows, Color Palettes, lalu pilih mode warna yang diinginkane.  Pasteboard : Lembar kerja Corel Draw, disebut juga Drawing Page, setiap hasil grafis yang dibuat dengan coreldraw akan disimpan dengan ekstensi .CDRf.  Toolbox : Kumpulan icon yang digunakan untuk membuat gambar pada beberapa icon terdapat fly-out (ikon lain yang disembunyikan oleh ikon utama) dan bila diklik akan menampilkan beberapa tools lainnya pada kelompok tools tersebut.g.   Navigasi Halaman
h.   Baris status
i.   Dockers : Fasilitas yang berfungsi untuk menggantikan kotak dialog dan memudahkan serta mempercepat pembuatan objek. Untuk memunculkan dockers, dari menu Windows, dockers, pilih dockers yang akan ditampilkan.

 

    Nama dan fungsi tombol pada Toolbox
Pengaturan Ukuran KertasDalam keadaan standar ukuran kertas yang disediakan adalah Letter dengan ukuran panjang 11 inchi dan lebar 8.5 inchi. Ukuran tersebut dapat kita ubah melalui menu Layout, Page Setup atau melalui toolbar property, sedangkan oriented-nya dapat kita atur dengan memanfaatkan tombol portrait / landscape pada Toolbar Property   .

Menggambar Menggunakan CorelDRAW

Membuat objek dasar
Sebelum membuat variasi dari berbagai bentuk objek maka lebih dulu kita harus menggambar objek – objek dasar seperti rectangle, ellips, dll. Langkah – langkah dasar yang dapat dilakukan adalah dengan menekan tools yang diinginkan , misalnya rectangle dari Toolbox kemudian drag / tarik di area drawing page.
Mengcopy ObjekMengcopy objek dapat dilakukan melalui menu (edit copy, edit paste) dengan beberapa cara antara lain :
  • CTRL D
  • CTRL C + CTRL V
  • Menekan tombol  +  dari Numlock
  • Dari dockers Transformastion
   Memberi warna objekObjek yang kita gambar akan lebih menarik jika kita beri warna yang sesuai. Pemberian warna dapat dilakukan dengan cara :
  • ·    Pilih gambar/ objek yang akan diwarnai
  • ·  Click warna yang diinginkan dari Color Palette atau click tombol Fill Tool lalu pilih pewarnaan yang diinginkan
   Mengubah Ukuran ObjekUkuran suatu objek dapat kita ubah menggunakan beberapa cara diantaranya adalah dengan memanfaatkan fill handle yang terdapat disekitar objek yang sedang terpilih


   MENGGUNAKAN FASILITAS SHAPING
 I.  Menggabungkan beberapa objek dengan weld  Beberapa objek pada coreldraw dapat digabungkan dalam arti dilebur menjadi satu kesatuanPada gambar yang dibuat lebih dulu adalah lingkaran yang diberi warna ungu, baru kemudian objek – objek lainnya. Seleksi semua objek, lalu beri perintah Arrange – Shaping – Weld atau tekan icon  (weld). Hasilnya semua objek akan melebur menjadi satu dan warna yang diikuti adalah warna objek yang pertama.

   II. Memotong objek dengan trim

Fasilitas untuk memotong objek dengan objek lain sebagai pemotongnya. Perhatikan proses berikut:
Buat dua buah objek dan letakkan bertumpuk kemudian seleksi keduanya dan pilih Arrange – Shaping – Trim atau tekan tombol  (trim). Dari dua contoh diatas dapat disimpulkan bahwa objek pemotong adalah objek yang berada paling atas. Tetapi bila proses seleksi dilakukan dengan memilih objek lain lalu sambil menekan shift memilih objek yang lain maka objek yang menjadi objek pemotong adalah objek yang dipilih lebih dulu.
Cat: Cobalah beberapa bentuk shaping yang lain (intersect, simplify, front minus back, back minus front) dan amati perbedaan serta hasilnya.


 III. Memotong Objek dengan Intersect


 IV.  Memotong Objek menggunakan Simplify
Simplify digunakan untuk memotong beberapa objek dengan sebuah objek yang berada diatas suatu objek. Perhatikan contoh berikut
V.   Memotong Objek dengan Front Minus Back dan Back Minus Front
Fasilitas ini digunakan untuk memotong suatu objek dengan objek pemotong yang ada diatas atau dibelakang suatu objek dan objek pemotongnya sekaligus dihilangkan. Perhatikan dua contoh berikut dan amati perbedaannya.

Transformasi Objek
Beberapa transformasi/ perubahan bentuk objek dapat dilakukan melalui selected mode ataupun rotate mode.
Contoh 1ü buatlah sebuah objek (contoh elips)
ü copy dengan Ctrl +C , Ctrl + V
ü seleksi gambar hasil copy,kemudian rotate
Contoh 2Ø buatlah sebuah objek (contoh gambar gunakan elips, pilih pie pada properti)
Ø double klik objek hingga muncul rotate mode
Ø skew objek dengan menarik sisi kiri objek ke atas
Ø copy dengan Ctrl C + Ctrl V
Ø klik objeck hingga muncul selected mode ()
Ø tarik titik selected mode kiri tengah ke kanan
Ø sehingga objek menjadi 2 seperti hasil pencerminan
Ø seleksi kedua objek kemudian pilih  Arrange,Shapping, Weld                                       
Transformasi objek dengan Dockers  Transformation

Transformasi objek bisa dilakukan pula dengan dockers transformation, melalui dockers ini transformation yang bisa dilakukan adalah position,  rotate, scale and miror, size, skew. Keterangan yang muncul akan disesuaikan dengan pilihan transformation yang kita lakukan.

  • Angle digunakan untuk menentukan besar sudut putar suatu objek
  • Relative center digunakan untuk menentukan sumbu putar hasil transformasi.
  • Apply To Duplicate digunakan untuk membuat supaya transformasi dilakukan sekaligus dengan menduplikasi hasil tranformasi.
  • Apply untuk membuat objek awal ditransformasikan tanpa menduplikasi objek

Menggunakan tombol Interactive       

1.  Interactive Blend ToolInteractive blend tool dapat digunakan untuk mentransformasi suatu objek dari bentuk satu ke bentuk yang lain  atau digunakan untuk membuat gradasi warna . Langkah umum menggunakan Interactive Blend Tool adalah dengan membuat dua buah objek kemudian memilih Tool Interactive Blend kemudian drag dari objek satu ke objek yang lain. Perhatikan contoh berikut :Contoh diatas menunjukkan penggunaan Interactive Blend Tool untuk transformasi bentukProperti ini digunakan untuk menentukan jumlah step blend yang dibutuhkan. Semakin besar jumlah step semakin halus perubahan yang akan dimunculkan atau semakin halus perubahan gradasi warna yang dibuat.

2.  Interactive Contour Tool    Digunakan untuk membuat kontur suatu objek. Perhatikan dua contoh berikut :
  
Contoh diatas menunjukkan penggunaan Interactive Contour Tool dengan menarik kearah dalam objek, sedangkan contoh berikut dengan objek awal yang sama tetapi penarikan kontour ke arah luar objek.
3. Interactive Distortion Tool   Fasilitas yang digunakan untuk membuat sebuah objek mendapat efek distorsi.
4.  Interactive Drop Shadow Tool   Interactive drop shadow tool digunakan untuk memberikan efek bayangan pada suatu objekCatatan: sebelum memberikan bayangan lebih dulu beri warna pada objekyang akan diberi bayangan

5.  Interactive Envelope ToolFasilitas ini digunakan untuk membuat efek distorsi dengan menarik titik – titik envelope.

6.     Interactive Extrude Tool

Fasilitas ini digunakan untuk mengubah sebuah bangun datar menjadi bangun ruang
7.  Interactive Transparency ToolFasilitas ini digunakan untuk membuat sebuah objek yang telah diwarmai diberi efek transparan. Perhatikan contoh berikut

Menggunakan Effect Perspective

Fasilitas Perspective digunakan untuk memberikan efek perspektif pada suatu objek. Buatlah sebuah objek, kemudian seleksi objek tersebut. Pilih menu Effects - Add Perspective, lalu tempatkan penunjuk mouse pada titik – titik handler kemudian drag kearah yang diinginkan.

Menggunakan Menu Text

Fit Text to Path                
Menggunakan fasilitas ini text yang dituliskan akan berada pada garis luar suat objek atau menempel pada outline objek. Terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk membuatnya
Cara 1 :
  • Buatlah sebuah objek yang akan digunakan sebagai path
  • Click text tool arahkan lalu click pada outline objek (bagian luar)
  • Tuliskan teks yang diinginkan

 Cara 2o  Ketikkan suatu teks o  Buat sebuah teks dan sebuah path bisa berupa kurva terbuka atau kurva tertutup o  Seleksi teks, pilih menu Text -  Fit Text to Patho  Klik panah  pada garis path yang telah kita buato  Maka akan diperoleh hasil yang sama 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar